Di Chicago orang tua anak berusia 8 tahun menggugat rumah
sakit tempat anaknya dirawat , penggugat adalah Sheena Lane dan Pink Dorsey
serta anaknya Jeylen Dorsen . Gugatan itu dilakukan karena dokter keliru
mengira anaknya telah meninggal sehingga di letakan diluar ventilator selama
berjam-jam , padahal menurut keluarga Anak tersebut masih membuka matanya dan
tubuhnya masi bergerak .
Gugatan tersebut dilayangkan kepada rumah sakit Mercy
Hospital and Medical Center yang lalai mengatakan anaknya telah meninggal dan
setelah 5 jam kemudian , dokter melakukan pemeriksaan dan ternyata jantungnya
masih berdetak .
Jeylen seorang anak berumur 8 tahun tersebut mengalami
kerusakan otak sejak masih berusia 2 tahun sehingga ia hanya terbaring di
ventilator . Jeylen ditemukan tidak responsif oleh ibunya pada 18 Februari 2012
dan langsung dilarikan ke Mercy Hospital . dan Disana Dokter memvonis anak tersebut
telah meninggal dunia .
Dan ketika keluarga mulai merencanakan pemakaman , Kerabat
yang lain tiba untuk melihat Jeylen, mereka terkejut ketika melihat mata jeylen
masih terbuka . Kemudian keluarga menuntut agar staf rumah sakit segera
melakukan test ulang . dan hasil dari
pemeriksaan USG jantung ternyata jantung Jaylen masih berdetak .
Namun pihak rumah sakit menyangkal tuduhan tersebut dan
menjelaskan bahwa Jaylen tiba dirumah sakit setelah mengalamu serangan jantung
penuh selama 25 menit . dan Rumah sakit mengatakan bahwa dokter telah
memberikan penanganan selama jangka waktu tertentu sebelum Jaylen dinyatakan
meninggal dunia .
Tuntutan orang tua Jaylen meminta gantu rugi senilai
US$200.000 atau dalam rupiahnya 1,9 miliar . Karena mengkawatirkan kondisi
anaknya yang bisa semakin memburuk .
Informasi Rumah Sakit Dituntut Karena Menyatakan orang sudah meninggal tetapi belum meninggal didapatkan berdasarkan sumber detikcom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar