Apa anda merasa pernah Galau ataupu sedih berlebih karena
hal yang sepele menjadi di besar besarkan, itu pasti dialami para remaja yang
sedang menjalani masa puberitas, atau anda pernah tidak merasa alay atau sikap
berlebih terhadap suatu hal ?.
Sikap sikap itu sebenarnya adalah hal wajar yang dialami
para remaja saat masa puberisasi, perubahan ini dapat mencerminkan remaja yang
terlalu agresif dengan hal tertentu tanpa alasan yang begitu jelas, ini
menyangkut pertumbuhan otak yang terjadi pada masa remaja.
Ada 10 perubahan yang sedang dialami para alayer’s dan
galauer’s pada otak mereka saat remaja:
1. Otak dalam tahap perkembangan
Masa perubahan ini adalah masa kritis pembangunan otak, pada
kondisi ini akan muncul beberapa keterampilan atau kemampuan baru yang dimiliki
para remaja. Pada proses ini otak pun terus berubah sepanjang waktu .
2. Otak sang remaja pun mulai mekar
Pada masa pertumbuhan dari bayi hingga remaja, terjadi
pertumbuhan koneksi yang sangat besar pada otak, dan dikatakan bahwa pada saat
usia 11 tahun pada anak perempuan dan 12 tahun untuk laki laki itu adalah masa
puncak saat puberitas, dan ini berlangsung hingga umur mereka 25 tahun ini menurut
jurnal Nature Neuroscience.
3. Memiliki
kemampuan berfikir yang baru
Pada masa ini seorang remaja akan mulai memiliki kemampuan
mengambil sebuah keputusan serta kemampuan komputasi, akan tetapi selain
kemampuan ini ada hal yang perlu di perhatikan karena pada masa ini otak lebih
mengandalkan system limbik yang masih belum stabil hingga emosi selalu dominan dari
pada konteks prefrontal.
4. Rewel pada orang tua
Pada masa ini seorang remaja yang telah mendapat suatu
kemampuan atau keterampilan baru akan melakukan sebuah percobaan terhadap apa
yang dia lakukan , ini menyangkut peran orang tua , bisa atau tidak
membangkitkan semangat anaknya yang sedang mengalami puberitas tersebut, peran
orang tua ini penting untuk memberi dukungan atas kemampuan yang dimiliki
remaja tersebut agar ia merasa lebih percaya diri akan kemampuan tersebut.
5. Intensitas emosi yang masih bergejolak
Seperti yang tadi anda ketahui, seorang remaja masih lebih
condong terhadap emosional ketimbang sikap yang rasional, ini di katakan karena
terjadi pertumbuhan pada system limbik, system limbik ini adalah system yang
mengatur detak jantung dan kadar gula darah.
6. Sangat memperhatikan kata teman
Pada masa ini remaja akan mendapatkan teman yang cocok untuk
mendampingi masa pertubuhanya seperti seorang sehabat, karena masa ini para
remaja akan saling konsultasi dan negosiasi terhadap apa yang dilakuakan dan
perlu penilaian dari orang lain tentang dirinya.
7. Tidak pintar mengukur sebuah resiko
Pada masa ini remaja akan banyak melakukan hal yang beresiko
tinggi terhadap dirinya, akibatnya remaja dalam masa ini sangat rentan akan
pergaluan yang ada di sekitar mereka, para remaja jika meraka pada lingkungan
yang salah akan bereskiko melakukan seks bebas, narkoba serta terlibat sebuah
perkelahian.
8. Narsis
Seorang remaja yang sedang mengalami narsis, atau alay .
perubahan hormon pada masa ini sangat berdampak besar bagi otak merekam salah
satunya adalah rezepton pksitosin yang sedang banyak di produksi, ini
menyebabkan para remaja akan tampak idealis.
9. Butuh figur orangtua
Orang tua adalah peran yang penting seperti yang disebutkan
diatas, karena dari beberapa survey mengungkapkan remaja suka menghabiskan
waktu bersama orangtuanya, karena remaja perlu mempeajari bagaimana hidup
mandiri dan membentuk sebuah rumah tangga.
10. Butuh banyak tidur
Pada kenyataannya remaja sekarang lebih sering begadang dan
tidak teratur dalam tidurnya, ini akan memyebabkan pergeseran ritme sirkadian
selama masa remaja, jika remaja yang tidak teratur dalam tidurnya maka akan
mempengaruhi cara ia mengambil keputusan.
informasi Alay dan galau adalah masa pertumbuhan otak berdasarkan sumber dan diulas kembali di layakbaca.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar