5 Makanan yang Memicu Alergi yang jarang diketahui. Sahabat
mungkin ada beberapa makanan yang kalian ketahui dapat memicu alergi namun kali
ini layakbaca akan share beberapa makanan pemicu alergi yang jarang diketahui.
Simak dibawah ya ^_^
1. Rempah-rempah
Alergi rempah-rempah diperkirakan mencapai sekitar 2% dari seluruh alergi makanan. Orang bisa bereaksi terhadap hampir semua rempah-rempah yang digunakan dalam memasak, seperti bawang putih, ketumbar, jinten, dan paprika. Sayangnya, dalam makanan kemasan atau siap saji, tidak mencantumkan jenis rempah-rempah tersebut.
Dapur bukanlah satu-satunya tempat Anda perlu hati-hati jika Anda memiliki alergi rempah-rempah. Kosmetik yang menggunakan bahan-bahan botani juga dapat menyebabkan reaksi kulit. Bahkan, untuk alasan ini, alergi rempah-rempah lebih sering terlihat pada wanita dibandingkan pria. Orang bisa alergi rempah-rempah dengan menghirupnya, memakan, atau menyentuhnya. Gejala yang muncul seperti bersin-bersin hingga reaksi alergi yang mengancam nyawa yang dikenal sebagai anafilaksis.
2. Jagung
Tidak ada yang tahu persis berapa banyak orang menderita alergi jagung, tapi satu studi yang dilaporkan sendiri memperkirakan reaksi itu mungkin memiliki tinggi dua persen. Alergi jagung sangat sulit untuk dikendalikan karena faktanya olahan jagung banyak digunakan dalam makanan. Ketika seseorang alergi jagung, tubuhnya membentuk antibodi terhadap unsur protein jagung. Makanya, orang yang mengonsumsi produk jagung, sistem kekebalan tubuh bereaksi pada hal tersebut yang akhirnya menimbulkan alergi pada tubuh.
3. Biji-bijian
Meskipun masih belum dianggap sebagai alergen utama, reaksi terhadap wijen, kuaci bahkan biji mustard sedang meningkat. Alergi biji-bijian merupakan salah satu alergi yang cukup ramai dibicarakan di berbagai negara seperti Kanada, Israel, dan bagian dari Eropa. Risiko alergi benih akan meningkat pada orang yang awalnya sudah memiliki alergi terhadap kacang-kacangan. Biji-bijian dapat ditemukan di tempat-tempat tak terduga, seperti kosmetik dan dalam banyak makanan.
4. Pengawet makanan
Bahan pengawet sering ditemukan di makanan kemasan dan menjadi penyebab timbulnya alergi. Penelitian saat ini menunjukkan bahwa sekitar satu persen dari orang dewasa dan dua persen dari anak-anak alergi terhadap bahan pengawet makanan. Salah satu pengawet yang digunakan adalah sulfida. Biasanya dijumpai pada anggur atau buah yang dikeringkan agar warnanya tetap segar. Sulfida dapat memperburuk gejala asma pada beberapa orang.
5. Pewarna makanan
Zat aditif makanan berupa pewarna seperti tartrazine, carmine, annatto, dan kunyit semuanya telah dilaporkan sebagai penyebab reaksi alergi yang parah pada beberapa orang. Banyak pewarna makanan lainnya berpotensi alergi padahal tidak ilegal. Jika alergi ini menimpa Anda, maka jauhilah makanan dengan pewarna buatan. Pilih makanan yang sehat dan alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar