Selasa, 15 Januari 2013

Obat ini Akan Lindungi Wanita dari Kangker Payudara Selama 20 Tahun

Obat ini Akan Lindungi Wanita dari Kangker Payudara Selama 20 Tahun


Berita kali ini didapatkan dari detikhealth yang dikhususkan untuk wanita, dimana wanitalah yang paling besar resikonya terkena kangker payudara .Seperti yang sudah diketahui kangker payudara ini menjadi momok yang menakutkan bagi kaum wanita, pasalnya payudara adalah bagian tubuh wanita yang paling dibanggakan .

Berita Baiknya adalah sudah ada obat yang bisa melindungi wanita dari kangker payudara selama 20 tahun , mau tau beritanya ? silahkan simak dibawah :

Obat ini adalah tamoxifen dan raloxifene. Wanita yang berisiko tinggi terkena kanker dianjurkan meminum obat ini 5 tahun sebelum atau setelah menopause. Tujuannya untuk memangkas risiko terkena penyakit. Wanita memang semakin rentan terserang kanker setelah memasuki menopause.

"Obat ini adalah pilihan yang masuk akal bagi wanita yang berisiko tinggi karena terbukti dapat memotong angka kematian. Saya tidak berpikir wanita atau dokter ragu-ragu menggunakannya karena masalah kurangnya lisensi," kata spesialis kanker payudara, Profesor Michael Baum seperti dilansir Daily Mail, Selasa (15/1/2013).

Bagi wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara dalam waktu 10 tahun ke depan, misalnya karena memiliki riwayat keluarga pengidap kanker atau masalah genetik, obat ini bisa diminum setiap hari.

Tamoxifen sendiri telah digunakan selama lebih dari 30 tahun oleh penderita kanker payudara. Obat ini dapat memperbesar peluang hidup bila rutin diminum selama 5 tahun. Hasil uji coba internasional menunjukkan bahwa obat ini mampu mengurangi 30% risiko kanker payudara setelah 5 tahun. Tapi efeknya bisa berlangsung hingga 20 tahun.

Raloxifene sebenarnya adalah obat osteoporosis yang digunakan setelah menopause. Bersama dengan Tamoxifen, Raloxifene sudah diresepkan oleh dokter di Amerika Serikat untuk pencegahan kanker payudara. Tapi tidak banyak pasien yang mau meminumnya karena khawatir akan efek sampingnya.

Efek samping tamoxifene adalah memicu kanker rahim, meningkatkan kadar lemak trigliserida dalam darah, menurunkan libido dan daya ingat. Inilah sebabnya mengapa dokter merekomendasikan obat ini hanya digunakan selama 5 tahun.

Pada populasi umum, risiko wanita mengidap kanker payudara adalah 1 dibanding 8. Perbandingan ini akan meningkat menjadi 1 banding 3 untuk wanita yang berisiko tinggi dan 1 dibanding 4 bagi wanita yang berisiko sedang.

Hampir 50.000 wanita didiagnosis dengan kanker payudara setiap tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.400 orang mewarisi kesalahan dalam gen nya. Sekitar 5.000 - 7.000 lainnya lebih dipengaruhi oleh gen yang belum teridentifikasi. (Sumber: DetikHealth)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar