Selasa, 09 April 2013

Makna Roti Buaya Pada Pesta Pernikahan Adat Betawi


Pernikahan yang mengusung adat betawi, pastinya tak pernah meninggalkan yang namanya roti buaya. Biasanya sih roti buaya memiliki panjang 50 centimeter dibawa oleh mempelai pria pada acara seserahan.
Masyarakat Betawi telah turun temurun menggunakan roti buaya sebagai simbolisasi disetiap pernikahan adat Betawi. Kenapa harus simbolnya buaya ya? Padahal kita sering mendengar bahwa istilah buaya darat alias mata keranjang :D.

roti buaya
Image Google


Faktanya buaya hanya kawin sekali seumur hidup, sehingga orang betawi menjadikannya sebagai lambang kesetiaan dalam rumah tangga. Selain itu buaya adalah hewan yang perkasa dan hidup di dua alam dan ini dijadikan lambang harapan agar rumah tangga menjadi tangguh dan mampu bertahan hidup dimana saja.

Asal mula adanya roti buaya ini, konon terinspirasi perilaku buaya yang hanya kawin sekali sepanjang hidupnya. Dan masyarakat betawi meyakini hal itu secara turun menurun. Selain terinspirasi perilaku buaya, simbol kesetiaan yang diwujudkan dalam sebuah makanan berbentuk roti yang memiliki makna khusus. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar